Apartheid (/əˈpɑːrt(h)aɪt/, khususnya bahasa Inggris Afrika Selatan: /əˈpɑːrt(h)eɪt/, bahasa Afrikaans: [aˈpartɦɛit]; terjemahan "keterpisahan", lit. "keterpisahan") adalah sebuah sistem segregasi rasial yang melembaga yang ada di Afrika Selatan dan Afrika Barat Daya (sekarang Namibia) dari tahun 1948 hingga awal 1990-an.
Bagaimana apartheid berakhir di Afrika Selatan?
Sistem apartheid di Afrika Selatan diakhiri melalui serangkaian negosiasi antara tahun 1990 dan 1993 dan melalui langkah sepihak oleh pemerintah de Klerk. … Negosiasi tersebut menghasilkan pemilihan non-rasial pertama di Afrika Selatan, yang dimenangkan oleh Kongres Nasional Afrika.
Apa yang dilakukan undang-undang apartheid di Afrika Selatan?
Sistem pemisahan rasial di Afrika Selatan yang dikenal sebagai apartheid diterapkan dan ditegakkan oleh banyak undang-undang dan undang-undang lainnya. Undang-undang ini berfungsi untuk melembagakan diskriminasi rasial dan dominasi orang kulit putih atas orang-orang dari ras lain.
Apa 5 fakta tentang apartheid?
10 Fakta Teratas tentang Apartheid di Afrika Selatan
- Orang kulit putih punya cara dan berkata. …
- Perkawinan antar ras dikriminalisasi. …
- Orang kulit hitam Afrika Selatan tidak dapat memiliki properti. …
- Pendidikan dipisah. …
- Orang-orang di Afrika Selatan diklasifikasikan ke dalam kelompok ras. …
- Partai Kongres Nasional Afrika dilarang.
Apa yang terjadi di Afrika Selatan sebelumnyaapartheid?
Dalam pendahuluan implementasi formal apartheid, kelompok terbesar di Afrika Selatan mendefinisikan ulang diri mereka sendiri. Orang kulit hitam Afrika Selatan mengesampingkan perpecahan etnis, membentuk organisasi nasional untuk menentang penindasan. … Antara persatuan pada tahun 1910 dan 1948, berbagai partai politik khusus kulit putih memerintah Afrika Selatan.