Definisi. Tes darah kortisol mengukur tingkat kortisol dalam darah. Kortisol adalah hormon steroid (glukokortikoid atau kortikosteroid) yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Kortisol juga dapat diukur menggunakan tes urin atau air liur.
Apa yang ditunjukkan oleh tes darah untuk kortisol?
Tes kortisol dilakukan untuk mengukur kadar hormon kortisol dalam darah. Tingkat kortisol mungkin menunjukkan masalah dengan kelenjar adrenal atau kelenjar pituitari. Kortisol dibuat oleh kelenjar adrenal. Kadar kortisol naik ketika kelenjar pituitari melepaskan hormon lain yang disebut hormon adrenokortikotropik (ACTH).
Berapa tingkat kortisol yang sehat?
Apa arti dari hasil tes kadar kortisol? Hasil normal untuk sampel darah yang diambil pada pukul 8 pagi berkisar antara 6 dan 23 mikrogram per desiliter (mcg/dL). Banyak laboratorium memiliki teknik pengukuran yang berbeda, dan apa yang dianggap normal mungkin berbeda.
Apa saja gejala kadar kortisol tinggi?
Terlalu banyak kortisol dapat menyebabkan beberapa tanda khas dari sindrom Cushing - punuk lemak di antara bahu Anda, wajah bulat, dan stretch mark merah muda atau ungu pada kulit Anda. Sindrom Cushing juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, pengeroposan tulang, dan terkadang diabetes tipe 2.
Jam berapa sebaiknya tes darah kortisol dilakukan?
Biasanya, darah akan diambil dari pembuluh darah di lengan, tapi terkadangurin atau air liur dapat diuji. Tes darah kortisol dapat dilakukan pada sekitar jam 8 pagi, ketika kortisol seharusnya mencapai puncaknya, dan lagi sekitar jam 4 sore, ketika kadarnya seharusnya turun secara signifikan.
