Dalam retorika dan logika klasik, mengajukan pertanyaan atau mengasumsikan kesimpulan (bahasa Latin: petitio principii) adalah sebuah kekeliruan informal yang terjadi ketika premis argumen mengasumsikan kebenaran kesimpulan, alih-alih mendukungnya.
Apakah mengemis pertanyaan adalah kesalahan logika?
Mengajukan pertanyaan adalah ketika Anda menggunakan poin yang Anda coba buktikan sebagai argumen untuk membuktikan poin yang sama. Alih-alih membuktikan kesimpulan itu benar, ia mengasumsikannya. Ini juga disebut penalaran melingkar dan merupakan logical fallacy.
Apa 4 jenis kekeliruan?
Fallacies of Unacceptable Premises mencoba memperkenalkan premis-premis yang, meskipun mungkin relevan, tidak mendukung kesimpulan argumen
- Mengajukan Pertanyaan. …
- Dilema Salah atau Dikotomi Salah. …
- Kekeliruan Titik Keputusan atau Paradoks Sorit. …
- Kekeliruan Lereng yang Licin. …
- Generalisasi Tergesa-gesa. …
- Analogi yang Salah.
Apa 9 jenis kekeliruan itu?
Daftar Isi
- Ad Hominem.
- Argumen Strawman.
- Hubungi Ketidaktahuan.
- Dilema Salah.
- Kekeliruan Lereng Licin.
- Argumen Melingkar.
- Generalisasi Tergesa-gesa.
- Kekeliruan Ikan Herring Merah.
Apa saja jenis-jenis fallacy?
15 Kekeliruan Logis Umum
- 1) Manusia JeramiKekeliruan. …
- 2) Kekeliruan Ikut-ikutan. …
- 3) Banding terhadap Kekeliruan Otoritas. …
- 4) Kekeliruan Dilema yang Salah. …
- 5) Kekeliruan Generalisasi yang Terburu-buru. …
- 6) Kekeliruan Induksi Kemalasan. …
- 7) Kekeliruan Korelasi/Penyebab. …
- 8) Kekeliruan Bukti Anekdot.