Fluktuasi glukosa darah dapat mengakibatkan perubahan suasana hati yang cepat, termasuk suasana hati yang rendah dan lekas marah. Hal ini terutama berlaku selama episode hipoglikemik, di mana kadar gula darah turun di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dL).
Dapatkah gula darah rendah menyebabkan masalah kemarahan?
Ketidakstabilan Emosi
Perubahan suasana hati dan episode emosional tiba-tiba yang tidak khas dari perilaku normal Anda adalah di antara gejala neurologis hipoglikemia dan dapat mencakup iritabilitas, keras kepala, dan perasaan depresi, menurut penelitian.
Mengapa gula darah rendah menyebabkan lekas marah?
Ada Alasannya: Otak Anda !Jika Anda tidak memiliki cukup glukosa untuk "memberi makan otak Anda", otak Anda bisa "rusak". Meskipun sepertinya Anda terlalu emosional, ini sebenarnya merupakan respons fisik terhadap BG rendah (hipoglikemia). Anda tidak harus di bawah angka tertentu, seperti 70 mg/dL, untuk mengalaminya.
Apakah depresi merupakan gejala gula darah rendah?
Ketika jumlah gula dalam darah tidak mencukupi untuk bahan bakar aktivitas tubuh, terjadilah hipoglikemia. Meskipun kondisi ini telah diterima secara universal sebagai penyebab depresi, bahkan orang yang skeptis akan setuju bahwa hipoglikemia dapat menyebabkan kelemahan, ketumpulan mental, kebingungan, dan kelelahan.
Bisakah gula darah rendah membuatmu menangis?
Saat kadar gula darah turun di malam hari, Anda mungkin mengalami mimpi buruk, menangiskeluar saat tidur, atau gangguan tidur lainnya. Kurang koordinasi, kedinginan, kulit lembab, dan berkeringat bisa terjadi dengan gula darah rendah. Kesemutan atau mati rasa pada mulut adalah efek lain yang mungkin timbul.