Victimology pertama kali muncul di tahun 1940-an dan '50-an, ketika beberapa kriminolog (terutama Hans von Hentig, Benjamin Mendelsohn, dan Henri Ellenberger) meneliti interaksi korban-pelanggar dan menekankan pengaruh timbal balik dan pembalikan peran.
Mengapa viktimologi pertama kali muncul?
Awalnya: Victimology
“Victimology” muncul di Eropa setelah Perang Dunia II, terutama untuk memahami hubungan kriminal-korban. Teori viktimologi awal mengemukakan bahwa sikap dan perilaku korban merupakan salah satu penyebab perilaku kriminal.
Siapa yang menciptakan viktimologi?
B.
1947 Beniamin Mendelsohn membuat istilah "victimology" dalam jurnal Prancis.
Siapa yang menciptakan advokasi korban?
Di Fresno County, California, Chief Probation Officer James Rowland membuat pernyataan dampak korban pertama untuk memberikan kepada pengadilan inventarisasi obyektif dari cedera dan kerugian korban saat hukuman.
Apa yang memulai gerakan hak-hak korban?
Gerakan hak-hak korban kejahatan modern dimulai pada tahun 1970-an. Ini dimulai, sebagian, sebagai tanggapan terhadap keputusan Mahkamah Agung AS tahun 1973 di Linda R. S. v. Richard D. … Hal ini sebagian disebabkan oleh fakta bahwa kepedulian terhadap perlakuan yang adil terhadap para korban memberikan hubungan antara gerakan sosial yang berbeda, tetapi kuat.