Mengapa penyair akan meratap?

Mengapa penyair akan meratap?
Mengapa penyair akan meratap?
Anonim

Penjelasan: Dalam soneta karya William Shakespeare ini, pembicara "merasakan" (berduka atau menunjukkan penyesalan yang besar atas) masa lalu dan masa kininya. Menengok ke belakang, pembicara memanggil "mengingat masa lalu" dan menyesal bahwa dia tidak dapat mencapai banyak hal yang dia inginkan.

Masalah apa yang dihadirkan pembicara dalam Soneta 30?

Dalam Soneta 30 Shakespeare ada nada penyesalan saat pembicara memikirkan kehilangan dan kesedihan pribadinya di masa lalu.

Apa tema Soneta 30?

Tema-Tema Utama “Soneta 30: Kapan Menuju Sesi Pikiran Hening yang Manis”: Persahabatan, kekecewaan, dan harapan adalah tema-tema utama dalam puisi ini. Sepanjang puisi, pembicara melihat kembali hidupnya dan menyesali kegagalannya untuk mencapai banyak hal yang diinginkannya.

Di baris apa mood pembicara berubah di Soneta 30?

Dalam “Sonnet 30,” pembicara menghabiskan sebagian besar puisi yang menggambarkan kemunduran, kesedihan, dan penyesalan. Dan sementara pembicara menyatakan dalam baris 13-14 bahwa cinta "memulihkan" "semua kerugian," pembaca mungkin merasa seperti kekuatan kesedihan pembicara melebihi terburu-buru dan konvensional ini berakhir.

Apa metafora dalam Soneta 30?

Metaforanya adalah, atau tentu saja, hukum/keuangan, dimulai dari "sesi" dan berlanjut hingga "memanggil", "berharga", "dibatalkan", " biaya”, “beri tahu”, “rekening”, “bayar”,dan “dibayar”, menjadi “kerugian dipulihkan”.

Direkomendasikan: