Untuk menghindari cedera pada diri Anda dan bayi Anda, sabuk pengaman harus dikencangkan dengan benar. Sabuk pengaman harus berupa penahan tiga titik (artinya sabuk pengaman harus memiliki tali pangkuan dan tali bahu). Kencangkan sabuk pangkuan di bawah perut Anda, rendah dan pas di tulang pinggul Anda. Jangan pernah memakai ikat pinggang di atas atau di atas perut Anda.
Bisakah memakai sabuk pengaman saat hamil?
Tanpa sabuk pengaman, Anda bisa menabrak interior kendaraan, penumpang lain, atau terlempar dari kendaraan. TIDAK. Dokter menganjurkan agar wanita hamil memakai sabuk pengaman dan membiarkan kantung udara tetap menyala. Sabuk pengaman dan kantung udara bekerja sama untuk memberikan perlindungan terbaik bagi Anda dan janin Anda.
Bagaimana saya harus memakai sabuk pengaman saat hamil?
Jika Anda sedang hamil, Anda harus:
- Selalu pakai sabuk pengaman tiga titik.
- Pastikan sabuk bahu melewati bahu, tulang selangka dan turun melintasi dada, di antara payudara.
- Pastikan sabuk pangkuan dikenakan serendah mungkin di bawah perut dan bayi.
Dapatkah sabuk pengaman menyebabkan keguguran?
Keguguran – Dalam kasus yang jarang terjadi, cedera seorang ibu dapat menyebabkan keguguran. Ini bisa terjadi jika cedera menyebabkan serangan jantung, kekurangan oksigen, tindik di perut, dan keadaan serius lainnya.
Dapatkah sabuk pengaman melukai bayi saya?
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa sabuk pengaman dapat membahayakanbayi yang belum lahir. Sabuk pengaman dapat sangat mengurangi risiko cedera pada wanita hamil dalam kecelakaan mobil. Jika wanita itu tidak terluka, ada kemungkinan bayinya yang belum lahir juga tidak terluka.