Penelitian Program Nyamuk Dunia menunjukkan bahwa ketika dimasukkan ke dalam nyamuk Aedes aegypti, Wolbachia dapat membantu mengurangi penularan virus ini ke manusia. Penemuan penting ini memiliki potensi untuk mengubah perang melawan penyakit yang dibawa nyamuk yang mengancam jiwa.
Apa itu Wolbachia dan mengapa kita peduli tentangnya?
Saat nyamuk Aedes aegypti membawa bakteri alami yang disebut Wolbachia, mereka mengurangi kemampuan nyamuk untuk menularkan virus seperti demam berdarah, Zika, chikungunya dan demam kuning.
Apa Peran Wolbachia?
Wolbachia adalah genus bakteri intraseluler Gram-negatif yang secara alami ditemukan di lebih dari setengah spesies artropoda. Bakteri ini tidak hanya mengurangi kebugaran dan kapasitas reproduksi vektor artropoda, tetapi juga meningkatkan ketahanannya terhadap virus yang dibawa oleh artropoda (arbovirus).
Bagaimana Wolbachia mempengaruhi kesehatan manusia?
Pada nyamuk, terbukti bahwa keberadaan Wolbachia dapat menghambat penularan virus tertentu, seperti Dengue, Chikungunya, Yellow Fever, West Nile, serta infektivitas protozoa penyebab malaria, Plasmodium dan nematoda filaria.
Apakah Wolbachia berbahaya bagi manusia?
Di luar serangga, Wolbachia menginfeksi berbagai spesies isopoda, laba-laba, tungau, dan banyak spesies nematoda filaria (sejenis cacing parasit), termasukyang menyebabkan onchocerciasis (buta sungai) dan elephantiasis pada manusia, serta cacing hati pada anjing.