Dianggap sebagai salah satu feminis Amerika paling awal, Anne Hutchinson adalah pemimpin spiritual di Massachusetts kolonial yang menantang otoritas pria-dan, secara tidak langsung, peran gender yang dapat diterima-dengan berkhotbah kepada kedua wanita dan manusia dan dengan mempertanyakan ajaran Puritan tentang keselamatan.
Apa fakta terpenting yang perlu diketahui tentang Anne Hutchinson?
Anne Hutchinson terkenal sebagai salah satu kolonis awal Koloni Massachusetts yang dibuang dari Boston pada tahun 1637 karena keyakinan agama dan feminisnya dan melarikan diri ke Koloni Pulau Rhode.
Bagaimana Anne Hutchinson berkontribusi pada kebebasan beragama?
Setelah menetap di Boston, Hutchinson bekerja sebagai bidan dan herbalis. Dia mengadakan pertemuan mingguan di rumahnya untuk membahas khotbah para menteri, kadang-kadang mengumpulkan 60 hingga 80 orang. Hutchinson berbicara tentang teologi yang berpusat pada roh yang menyatakan bahwa kasih karunia Allah dapat langsung dianugerahkan melalui iman.
Siapa yang dipengaruhi Anne Hutchinson?
Pada tahun 1637, pengaruhnya menjadi begitu besar sehingga dia dibawa ke pengadilan dan dinyatakan bersalah karena bid'ah terhadap ortodoksi Puritan. Diusir dari Massachusetts, dia memimpin sekelompok 70 pengikut ke Rhode Island-koloni Roger Williams berdasarkan kebebasan beragama-dan mendirikan pemukiman di pulau Aquidneck.
Apa yang dibantah Anne Hutchinson?
Apa yang diyakini Anne Hutchinson? Anne Hutchison percayabahwa intuisi individu adalah panduan untuk mencapai keselamatan dan bahwa berpegang terlalu erat pada kepercayaan yang diajarkan oleh pendeta menempatkan keselamatan pada perbuatan seseorang (“perjanjian perbuatan” seperti yang diungkapkannya) daripada tindakan seseorang iman (“perjanjian kasih karunia”).