Dyson menjadi berita utama karena membayar $54 juta untuk penthouse tiga lantai di atas gedung tertinggi di Singapura pada Juli 2019, memecahkan rekor real-estate negara kota itu. Pada tahun yang sama, ia memindahkan kantor pusat Dyson ke Singapura dari Inggris dan membuka cabang kantor keluarganya di negara-kota.
Mengapa Dyson pindah ke Singapura?
Alasan yang dikutip adalah biaya produksi yang lebih rendah dan akses yang lebih besar ke pasar Asia yang sedang berkembang, meskipun kesepakatan perdagangan bebas Singapura baru-baru ini dengan UE dan risiko mengandalkan rantai pasokan Inggris di peristiwa Brexit yang tidak teratur juga dianggap sebagai faktor dominan.
Kapan Dyson pindah ke Singapura?
Dalam 2012, Dyson memulai manufaktur motor di Singapura, dan membuka lab R&D di sana pada 2017. Pada Oktober tahun lalu, Dyson meluncurkan rencana untuk memproduksi kendaraan listrik mereka di Singapura (direncanakan untuk 2021), dengan alasan akses ke rantai pasokan, pelanggan, dan bakat sebagai alasan utama.
Apakah Dyson masih di Singapura?
SINGAPURA - Miliarder James Dyson telah mengalihkan residensinya kembali ke Inggris tetapi Singapore akan tetap menjadi kantor pusat global perusahaannya dan pusat operasi penjualan, teknik, dan manufaktur.
Mengapa Dyson begitu mahal?
Alasan utama mengapa penyedot debu Dyson mahal adalah karena mereka adalah merek pertama yang menciptakan penyedot debu yang menggunakan siklon untuk memisahkandebu, tanpa kehilangan daya hisap seiring waktu. Selain itu, harga tinggi Dyson digunakan untuk meneliti dan mengembangkan produk masa depan.