Pada halaman ini kami telah menyertakan persamaan dan perbedaan untuk tanaman berikut yang paling sering disalahartikan sebagai Knotweed Jepang:
- Semak & Pohon Berkayu.
- Houttuynia.
- Bistort Hias.
- Knotweed Kecil.
- Himalaya Balsam.
- Dok Berdaun Lebar.
- Bindweed.
- Bambu.
Bagaimana saya tahu jika saya memiliki knotweed Jepang?
- Ceritakan tunas merah muncul. …
- Daun berbentuk seperti sekop/hati. …
- Daun mulai menguning. …
- Tongkat knotweed berubah warna menjadi coklat. …
- Daun berbentuk seperti sekop. …
- Bunga knotweed Jepang berwarna putih krem. …
- Rimpang knotweed Jepang patah di permukaan tanah. …
- Batang knotweed Jepang berlubang.
Bagaimana cara membedakan antara bindweed dan knotweed Jepang?
Cara lain untuk membedakan keduanya adalah bunganya. Bindweed memiliki bunga terompet putih atau merah muda yang besar, sedangkan knotweed memiliki kelompok atau rumpun bunga berwarna krem. Bunga knotweed muncul menjelang akhir musim panas dan musim gugur dibandingkan dengan akhir musim semi-awal musim panas untuk bindweed.
Dapatkah knotweed Jepang muncul begitu saja?
Dapatkah knotweed Jepang muncul begitu saja? Knotweed Jepang tidak muncul dari udara tipis. Seperti tanaman lainnya, asal-usulnya harus selalu dapat ditelusuri kembali ke asalnyatempat. Menemukan sumber infestasi knotweed Jepang hampir sama pentingnya dengan membuat identifikasi awal yang positif.
Apakah bambu terlihat seperti knotweed Jepang?
Akan sulit untuk salah mengira Bambu sebagai Knotweed Jepang. Tunas knotweed Jepang terlihat sedikit seperti batang bambu tetapi kesamaan visual berakhir. Daun knotweed Jepang dan daun bambu tidak sama bentuknya dan knotweed kehilangan daunnya di akhir musim gugur, tidak seperti bambu yang biasanya mempertahankan daunnya …