Jika masalah yang ingin Anda atasi berfokus pada hubungan, katakanlah masalah di tempat kerja atau dengan anggota keluarga, Anda mungkin menemukan apa yang Anda butuhkan dari seorang psikolog. Jika Anda mengalami gejala kesehatan mental yang melemahkan yang mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, psikiater mungkin merupakan tempat yang baik untuk memulai.
Bagaimana saya tahu jika saya perlu ke psikiater?
Ketidakmampuan untuk Mengendalikan Emosi Setiap orang memiliki saat-saat ketika mereka sedih, marah, atau mudah tersinggung, dan ini adalah perasaan normal yang harus dimiliki dalam hidup. Namun, ketika seseorang memiliki emosi yang berlebihan sehingga mereka merasa tidak dapat mengontrol atau mengelolanya, ini merupakan indikasi bahwa seorang psikiater mungkin dapat membantu.
Apakah saya perlu ke psikiater untuk mengatasi kecemasan?
Jika Anda terus-menerus merasa gelisah, takut, atau khawatir, Anda mungkin menderita gangguan kecemasan. Anda harus pergi ke psikiater untuk diagnosis dan pengobatan. Perawatan untuk gangguan kecemasan biasanya terdiri dari kombinasi obat-obatan dan terapi bicara.
Apa yang tidak boleh saya katakan ke psikiater?
Dengan itu, kami menguraikan beberapa frasa umum yang cenderung didengar oleh terapis dari klien mereka dan mengapa mereka dapat menghambat kemajuan Anda
- “Saya merasa saya terlalu banyak bicara.” …
- “Saya yang terburuk. …
- “Saya minta maaf atas emosi saya.” …
- “Saya selalu berbicara tentang diri saya sendiri.” …
- “Saya tidak percaya saya mengatakan itu kepada Anda!” …
- “Terapi tidak akan berhasilsaya.”
Apakah ada hal yang tidak boleh Anda katakan kepada terapis Anda?
Berikut adalah beberapa hal non-terapi yang tidak boleh dilakukan oleh profesional kesehatan mental dalam sesi Anda: Minta bantuan Anda . Bicara tentang hal-hal yang tidak berhubungan dengan mengapa Anda berada di sana . Membuat komentar atau rayuan seksual.