Parasentesis adalah suatu bentuk prosedur pengambilan sampel cairan tubuh, umumnya mengacu pada peritoneosentesis di mana rongga peritoneum ditusuk dengan jarum untuk mengambil sampel cairan peritoneum. Prosedur ini digunakan untuk mengeluarkan cairan dari rongga peritoneum, terutama jika hal ini tidak dapat dicapai dengan obat-obatan.
Mengapa seseorang membutuhkan parasentesis?
Parasentesis dilakukan ketika seseorang mengalami perut bengkak, nyeri atau kesulitan bernapas karena terlalu banyak cairan di perut (asites). Biasanya, ada sedikit atau tidak ada cairan di perut. Mengeluarkan cairan membantu meringankan gejala-gejala ini. Cairan dapat diperiksa untuk membantu mencari tahu apa yang menyebabkan asites.
Untuk apa tes parasentesis?
Parasentesis dapat dilakukan untuk: Menemukan penyebab penumpukan cairan di perut. Mendiagnosis infeksi pada cairan peritoneum. Periksa jenis kanker tertentu, seperti kanker hati.
Kondisi apa yang memerlukan parasentesis?
Alasan paling umum untuk melakukan parasentesis adalah untuk: Mendiagnosis infeksi . Periksa jenis kanker tertentu . Meringankan tekanan di perut.
Risiko
- Penetrasi kandung kemih, usus, atau pembuluh darah yang tidak disengaja.
- Pendarahan dalam.
- Tekanan darah rendah.
- Fungsi ginjal menurun setelah cairan dikeluarkan.
Apakah air minum membantu asites?
Pilihan untukmembantu meredakan asites antara lain: Makan kurangi garam dan kurangi minum air putih dan cairan lainnya. Namun, banyak orang merasa ini tidak menyenangkan dan sulit untuk diikuti. Mengambil diuretik, yang membantu mengurangi jumlah air dalam tubuh.