Kesimpulan garis besar
- Kalimat topik. Pengulangan baru dari pernyataan tesis.
- Kalimat pendukung. Ringkas atau simpulkan poin-poin utama dalam tubuh esai. Jelaskan bagaimana ide-ide cocok bersama.
- Kalimat penutup. Kata-kata terakhir. Menghubungkan kembali ke pendahuluan. Memberikan rasa penutupan.
Bagaimana cara menulis kesimpulan yang baik?
Berikut adalah empat kiat utama untuk menulis kesimpulan yang lebih kuat yang meninggalkan kesan abadi:
- Sertakan kalimat topik. Kesimpulan harus selalu dimulai dengan kalimat topik. …
- Gunakan paragraf pengantar Anda sebagai panduan. …
- Ringkaslah gagasan utama. …
- Pikat emosi pembaca. …
- Sertakan kalimat penutup.
Bagaimana cara memulai kesimpulan dalam esai?
Untuk memulai kesimpulan Anda, beri tanda bahwa esai akan segera berakhir dengan kembali ke keseluruhan argumen Anda. Jangan hanya mengulang pernyataan tesis Anda-sebagai gantinya, coba ulangi argumen Anda dengan cara yang menunjukkan perkembangannya sejak pendahuluan.
Apa contoh kesimpulan yang baik?
Kalimat 1: menyatakan kembali tesis dengan membuat poin yang sama dengan kata lain (parafrase). ~ Contoh: Tesis: “Anjing adalah hewan peliharaan yang lebih baik daripada kucing.” Diparafrasekan: “Anjing menjadi hewan peliharaan terbaik di dunia.”
Apa kalimat penutup yang baik?
Kalimat penutup dari aparagraf naratif harus menekankan pelajaran moral kepada penonton. Dengan paragraf deskriptif, kalimat penutup membantu menyatukan semuanya dengan menekankan detail dari kalimat topik, menggunakan kata-kata yang berbeda dan menyimpulkan fakta pendukung.