Pada 7 Maret 1936 Pasukan Jerman berbaris ke Rhineland. Tindakan ini secara langsung bertentangan dengan Perjanjian Versailles yang telah menetapkan syarat-syarat yang telah diterima oleh Jerman yang kalah. Langkah ini, dalam hal hubungan luar negeri, membuat sekutu Eropa, terutama Prancis dan Inggris, menjadi bingung.
Mengapa Jerman menginvasi Rhineland pada tahun 1936?
Hitler membenci istilah ini karena membuat Jerman rentan terhadap invasi. Dia bertekad untuk memperbesar kemampuan militernya dan memperkuat perbatasannya. … Pada tahun 1936, Hitler dengan berani menggiring 22.000 tentara Jerman ke Rhineland, yang secara langsung bertentangan dengan Perjanjian Versailles.
Di mana Rhineland pada tahun 1936?
Pada tanggal 7 Maret 1936, Adolf Hitler mengirim lebih dari 20.000 tentara kembali ke Rhineland, daerah yang seharusnya tetap menjadi zona demiliterisasi menurut Perjanjian Versailles. Daerah yang dikenal sebagai Rhineland adalah sebidang tanah Jerman yang berbatasan dengan Prancis, Belgia, dan Belanda.
Apa yang terjadi di Remilitarisasi Rhineland?
Tentara terakhir meninggalkan Rhineland pada Juni 1930. … Remilitarisasi mengubah keseimbangan kekuatan di Eropa dari Prancis dan sekutunya ke Jerman dengan mengizinkan Jerman untuk menerapkan kebijakan agresi di Eropa Barat yang telah diblokir oleh status demiliterisasi Rhineland.
Apa yang dilakukan Jerman terhadap Rhinelandkuis?
Pasukan Jerman berbaris ke Rhineland. Di bawah Versailles, pasukan Jerman dilarang bergerak dalam jarak 50 km dari Sungai Rhine. Bahkan Prancis tidak menghentikan kemajuan Jerman.