Klonus dapat bersifat fisiologis, misalnya, bayi cukup bulan dapat menjadi hiperrefleksik hiperrefleksia Hiperrefleksia didefinisikan sebagai refleks yang terlalu aktif atau terlalu responsif. Contohnya dapat mencakup kecenderungan berkedut atau kejang, yang merupakan indikasi penyakit neuron motorik atas serta berkurangnya atau hilangnya kontrol yang biasanya diberikan oleh pusat otak yang lebih tinggi dari jalur saraf bawah (disinhibisi). https://en.wikipedia.org wiki Hyperreflexia
Hyperreflexia - Wikipedia
dan beberapa ketukan klonus dapat menjadi temuan normal pada populasi ini; namun, kebanyakan bayi tidak akan menunjukkan temuan ini, dan sebagian besar bayi yang akan terus menunjukkan cerebral palsy tidak akan menunjukkan klonus.
Apakah klonus pergelangan kaki normal pada bayi?
Seperti yang ditunjukkan pada bayi ini, adduktor silang dapat terlihat pada usia ini dan masih normal tetapi tidak boleh bertahan lebih dari usia 7 bulan. Beberapa ketukan klonus pergelangan kaki bisa menjadi normal dalam beberapa minggu pertama kehidupan tetapi klonus pergelangan kaki yang berkelanjutan pada usia berapa pun tidak normal.
Apa yang bisa ditunjukkan oleh clonus?
Clonus adalah kondisi neurologis yang terjadi ketika sel-sel saraf yang mengontrol otot rusak. Kerusakan ini menyebabkan kontraksi atau kejang otot yang tidak disengaja. Kejang klonus sering terjadi dalam pola berirama. Gejala umum terjadi pada beberapa otot yang berbeda, terutama pada ekstremitas.
Apa yang menyebabkan klonus anak?
Kondisi yang sering menyebabkanclonus meliputi: amyotrophic lateral sclerosis (ALS), penyakit neurologis langka yang memengaruhi kontrol dan gerakan otot, kadang-kadang dikenal sebagai penyakit Lou Gehrig. cedera otak . cerebral palsy.
Apa itu refleks klonus?
Clonus adalah refleks regangan berosilasi berirama yang terkait dengan lesi neuron motorik atas. Oleh karena itu, klonus umumnya disertai dengan hiperrefleksia. Pengujian klonus dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan neurologis.