Dodo, burung pulau yang tidak bisa terbang dengan paruh bulat dan tubuh gemuk, telah diabadikan dalam budaya populer sejak menghilang dari alam sekitar tiga ratus tahun yang lalu-walaupun sebagai simbol kepunahan, keusangan, dan kebodohan (pikirkan film animasi Zaman Es, di mana, dalam rentang waktu sekitar 3 menit, …
Apa yang istimewa dari burung dodo?
Burung Dodo adalah burung yang tidak bisa terbang karena mereka tidak memiliki predator (hewan atau manusia) di pulau Mauritius dan tidak perlu terbang. Karena itu, mereka makan buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian di tanah. Meskipun mereka tidak bisa terbang, mereka bisa berlari sangat cepat. Mereka juga pergi ke air dan makan kepiting atau kerang.
Mengapa orang makan burung dodo?
Tercatat bahwa setelah pelaut mendarat dan menetap di pulau itu pada tahun 1598, populasi dodo menurun dengan cepat dan sumber lain mengkonfirmasi bahwa dodo memang diburu oleh para pelaut yang mencari camilan mudah, karena gaya berjalan dodo yang kaku dan kurangnya gerakan sumbu ketiga membuatnya relatif mudah untuk ditangkap.
Mengapa burung dodo disebut menjijikkan?
Laksamana Belanda Wybrand van Warwijck menemukan pulau dan burung itu pada tahun 1598 dalam sebuah ekspedisi ke Indonesia. Dia menyebut burung itu 'walgvogel', yang berarti "burung menjijikkan" karena dia tidak menyukai rasa daging. Empat tahun kemudian, kapten Belanda, Willem van Westsanen, menggunakan kata 'Dodo' untukpertama kali.
Siapa yang membunuh burung dodo terakhir?
Kombinasi eksploitasi manusia dan spesies introduksi secara signifikan mengurangi populasi burung dodo. Dalam 100 tahun sejak kedatangan manusia di Mauritius, burung dodo yang dulu melimpah menjadi burung langka. Burung dodo terakhir dibunuh di 1681.