“When Autumn Came” adalah puisi multi tema yang ditulis oleh Faiz Ahmad Faiz- revolusi penyair lirik Urdu yang puisinya telah diterjemahkan ke banyak bahasa di dunia. Puisi tersebut berkaitan dengan tirani yang dilepaskan oleh Musim Gugur pada penyusun utama alam yaitu pohon dan juga burung yang tinggal di dalamnya.
Apa yang terjadi pada burung-burung di musim gugur dalam puisi ketika musim gugur tiba?
Mereka jatuh dari pohon di musim gugur sehingga pohon baru dapat mulai tumbuh di musim semi. Di musim gugur, burung bermigrasi ke selatan. Bermigrasi berarti berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang lama. Di musim gugur, beberapa hewan, seperti beruang, berhibernasi selama musim dingin.
Apa yang berserakan di tanah dalam puisi saat musim gugur tiba?
Itu menelanjangi mereka sampai ke kulit, Meninggalkan tubuh hitam mereka telanjang. Itu mengguncang hati mereka, daun kuning, Menyebarkan mereka ke tanah.
Apa arti warna kuning dalam deskripsi daun pohon saat musim gugur tiba?
Tress tak bernyawa dan daunnya menguning. Burung-burung lupa bernyanyi dengan riang. Di sini musim gugur mewakili penghisap dan pohon-pohon dieksploitasi. Oleh karena itu penyair berdoa kepada dewa bulan Mei untuk menghidupkan kembali pohon-pohon yang tidak bernyawa agar pohon-pohon mendapatkan kembali daunnya dan burung-burung dapat bernyanyi dengan riang.
Siapa yang didoakan penyair dalam puisi ketika musim gugur tiba Mengapa?
Jawab: Dalam puisi "Saat Musim Gugur Tiba", itupenyair berdoa kepada Dewa bulan Mei untuk menghujani berkahnya pada pohon-pohon yang dieksploitasi. Dia berdoa kepada Tuhan untuk menghidupkan kembali kaum revolusioner dan menghidupkan kembali pohon-pohon yang mati.