Gagal jantung terjadi ketika otot jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya. Darah sering membuat cadangan dan menyebabkan cairan menumpuk di paru-paru (kongesti) dan di kaki. Penumpukan cairan dapat menyebabkan sesak napas dan pembengkakan pada tungkai dan kaki. Aliran darah yang buruk dapat menyebabkan kulit tampak biru (sianosis).
Berapa lama Anda bisa hidup dengan gagal jantung?
Secara umum, sekitar setengah dari semua orang yang didiagnosis dengan gagal jantung kongestif akan bertahan lima tahun. Sekitar 30% akan bertahan selama 10 tahun. Pada pasien yang menerima transplantasi jantung, sekitar 21% pasien dapat hidup 20 tahun kemudian.
Apa yang terjadi pada akhirnya dengan gagal jantung?
Gagal jantung memburuk dari waktu ke waktu, jadi gejalanya paling parah selama tahap akhir. Ini menyebabkan cairan menumpuk di dalam tubuh, yang menghasilkan banyak gejala berikut: Sesak napas (dispnea). Pada tahap akhir gagal jantung, orang merasa sesak napas baik saat beraktivitas maupun saat istirahat.
Apa saja tanda-tanda gagal jantung memburuk?
Tanda-Tanda Gagal Jantung Memburuk
- Sesak napas.
- Merasa pusing atau pusing.
- Berat badan naik tiga kilogram atau lebih dalam satu hari.
- Berat badan naik lima kilogram dalam satu minggu.
- Pembengkakan yang tidak biasa di kaki, kaki, tangan, atau perut.
- Batuk terus-menerus atau dada sesak (batuk mungkin kering atau batuk)
Apaorgan yang terkena gagal jantung?
CHF berkembang ketika ventrikel Anda tidak cukup memompa darah ke tubuh. Seiring waktu, darah dan cairan lain dapat kembali ke dalam organ lain, termasuk paru-paru, hati, tubuh bagian bawah atau perut. Pemompaan yang salah ini juga berarti tubuh Anda tidak menerima cukup oksigen yang dibutuhkan.