Perumpamaan adalah majas yang menyajikan cerita pendek, biasanya dengan pelajaran moral di bagian akhir. Anda sering mendengar cerita dari orang tua Anda, seperti The Boy Who Cried Wolf, dan All is Vanity. Ini adalah perumpamaan, karena mereka mengajarkan Anda pelajaran moral tertentu.
Apa pelajaran moral dari perumpamaan itu?
Pelajaran moral dari Perumpamaan Talenta adalah bahwa kita harus menggunakan dan menumbuhkan karunia Tuhan (berkah) untuk kemuliaan-Nya.
Karakteristik apa yang dimiliki perumpamaan?
Perumpamaan adalah cerita didaktik yang ringkas, dalam bentuk prosa atau syair, yang menggambarkan satu atau lebih pelajaran atau prinsip instruktif. Berbeda dengan fabel, fabel menggunakan hewan, tumbuhan, benda mati, atau kekuatan alam sebagai karakter, sedangkan perumpamaan memiliki karakter manusia.
Apa kegunaan perumpamaan?
Perumpamaan meminta pendengar untuk membuat penilaian atas peristiwa cerita. Akibatnya, pendengar harus membuat penilaian serupa dalam kehidupan mereka sendiri. Mereka memaksa pendengar untuk membuat keputusan atau sampai pada momen kebenaran. Biasanya perumpamaan tidak meninggalkan ruang untuk area abu-abu.
Apakah perumpamaan memiliki tema?
Tema. Sejumlah perumpamaan yang berdekatan dalam satu atau lebih Injil memiliki tema yang sama. Perumpamaan Ragi mengikuti perumpamaan Biji Sesawi dalam Matius dan Lukas, dan berbagi tema Kerajaan Surga yang tumbuh dari awal yang kecil.