Pandangan Galatia Utara menyatakan bahwa surat itu ditulis segera setelah kunjungan kedua Paulus ke Galatia. Dalam pandangan ini, kunjungan ke Yerusalem, yang disebutkan dalam Galatia 2:1–10, identik dengan kunjungan di Kisah 15, yang disebut-sebut sebagai masa lalu.
Apa pesan utama kitab Galatia?
Kitab Galatia mengingatkan pengikut Yesus untuk menerima pesan Injil tentang Mesias yang disalibkan, yang membenarkan semua orang melalui iman dan memberdayakan mereka untuk hidup seperti yang dilakukan Yesus.
Apa yang dipercayai orang Galatia?
Paulus percaya bahwa iman kepada Yesus Kristus, Anak Allah, adalah semua yang dibutuhkan seseorang dalam mencapai keselamatan. Ritual dan hukum kuno orang Yahudi dipandang sebagai penghalang iman dan tidak praktis. Paulus menulis, “kita dibenarkan karena iman di dalam Kristus, dan bukan karena melakukan hukum Taurat” (Galatia, 2.13-3.6).
Mengapa Paulus menulis surat kepada jemaat Galatia?
Paul menulis surat kepada jemaat Galatia untuk melawan pesan misionaris yang mengunjungi Galatia setelah dia pergi. Para misionaris ini mengajarkan bahwa orang-orang bukan Yahudi harus mengikuti bagian-bagian dari Hukum Yahudi agar dapat diselamatkan. Secara khusus, misionaris ini mengajarkan bahwa pria Kristen harus menerima ritual sunat Yahudi.
Untuk apa Galatia dikenal?
Galatia juga menjadi awal benteng bagi gereja Kristen. Rasul Paulus mengunjungi provinsi tersebut sekitar tahun 55 M dan menulisSurat kepada Jemaat Galatia. Bangsa Celtic tampaknya mengikuti ajarannya dengan sungguh-sungguh dan gereja mula-mula menyebar dan berkembang.