Plato mendukung gagasan Innatisme, yang menyatakan bahwa kita memasuki dunia ini dengan pengetahuan sebelumnya. … Sebaliknya, gagasan Aristoteles tentang Tabula Rasa, atau batu tulis kosong, berpendapat bahwa kita dilahirkan tanpa pengetahuan.
Siapa yang percaya tabula rasa?
Penekanan baru dan revolusioner pada tabula rasa terjadi pada akhir abad ke-17, ketika empiris Inggris John Locke, dalam An Essay Concerning Human Understanding (1689), berpendapat kemiripan awal pikiran dengan "kertas putih, kosong dari semua karakter," dengan "semua bahan nalar dan pengetahuan" diturunkan …
Filosof apa yang berada di balik gagasan tabula rasa?
Abstrak. Dipercaya secara luas bahwa konsep filosofis 'tabula rasa' berasal dari Locke's Esai Tentang Pemahaman Manusia dan mengacu pada keadaan di mana seorang anak tidak berbentuk seperti batu tulis kosong.
Apakah Plato percaya pada ide bawaan?
Plato digembar-gemborkan sebagai salah satu pendiri pemikiran filosofis. Sebagai orang Yunani kuno, ia mendalilkan konsep ide bawaan, atau konsep yang ada dalam pikiran kita saat lahir. Terkait dengan konsep ide bawaan, Platon juga berpendapat bahwa keberadaan terdiri dari dua alam yang berbeda - indera dan bentuk.
Siapa bilang pikiran manusia berawal dari tabula rasa?
Titik pemahaman untuk Locke (1690) adalah bahwa pikiran manusia mulai berfungsi setelah memperoleh semacam pengalaman, selain itusebuah 'batu tulis kosong' sejak lahir yang disebut sebagai 'Tabula Rasa'. Prinsip ini berpengaruh pada banyak filosof seperti Berkeley (1710) dan Hume (1740).