Iklan
- Ujian fisik. Ini mungkin termasuk pemeriksaan yang cermat pada penis dan testis Anda dan memeriksa saraf Anda untuk sensasi.
- Tes darah. …
- Tes urin (urinalisa). …
- Ultrasound. …
- Ujian Psikologi.
Apa tanda-tanda impotensi pada pria?
Gejala impotensi, disebut juga disfungsi ereksi (DE), antara lain:
- Dalam kemampuan untuk ereksi.
- Bisa ereksi kadang-kadang, tapi tidak setiap saat.
- Bisa ereksi tapi tidak bisa mempertahankannya.
- Bisa ereksi tapi tidak cukup keras untuk penetrasi saat berhubungan seks.
Bagaimana cara menguji disfungsi ereksi?
Berbagai bentuk tes mandiri ED dapat mencakup:
- Tes stempel nokturnal penis tumescence (NPT) yang menggunakan gulungan stempel di sekitar penis untuk mengkonfirmasi ereksi di malam hari.
- Jenis tes NPT yang lebih baru yang mencakup penggunaan perangkat untuk mengevaluasi kualitas ereksi pria di malam hari.
Apakah ada tes untuk impotensi?
Tes yang paling umum digunakan meliputi: Tes Gabungan Injeksi dan Stimulasi Intracavernosa (CIS) Ini adalah tes paling sederhana, dan paling umum digunakan untuk mengevaluasi dan mendiagnosis DE. Ini menggunakan suntikan penis, rangsangan seksual visual atau manual dan ereksi berikutnya.
Apakah impotensi bisa disembuhkan?
Jadidisfungsi ereksi bisa disembuhkan, tapi tergantung penyebabnya. Beberapa penyebab DE lebih mudah untuk "disembuhkan" daripada yang lain. Namun, dengan diagnosis, dukungan, dan pengobatan yang tepat, DE bisa hilang tanpa perlu obat DE seperti Viagra (sildenafil) atau Cialis (Tadalafil).