Bagaimana kita bisa berhenti membuang-buang makanan?

Daftar Isi:

Bagaimana kita bisa berhenti membuang-buang makanan?
Bagaimana kita bisa berhenti membuang-buang makanan?
Anonim

11 Cara Berhenti Membuang Makanan

  1. Rencanakan makanan Anda. Dengan merencanakan makan, Anda bisa pergi ke toko kelontong dengan niat dan mencegah belanja berlebihan. …
  2. Gunakan daftar belanjaan tertentu. …
  3. Ketahui pengukuran Anda. …
  4. Belanja dari tempat sampah massal. …
  5. Masak hanya apa yang akan Anda makan. …
  6. Pindahkan item yang kedaluwarsa ke depan. …
  7. Menjadi ahli yang membekukan. …
  8. Jadilah gesit.

Bagaimana agar kita tidak membuang-buang makanan?

Berikut adalah beberapa tindakan mudah yang dapat Anda lakukan untuk menyambung kembali ke makanan dan apa artinya:

  1. Mengadopsi pola makan yang lebih sehat dan berkelanjutan. …
  2. Beli hanya yang Anda butuhkan. …
  3. Pilih buah dan sayuran yang jelek. …
  4. Simpan makanan dengan bijak. …
  5. Pahami label makanan. …
  6. Mulailah dari yang kecil. …
  7. Cintai sisa makananmu. …
  8. Manfaatkan sisa makananmu.

Bagaimana saya bisa berhenti membuang-buang makanan di rumah?

Berikut Cara Menghindari Pemborosan Makanan:

  1. Gunakan Sisa Makanan. Jika Anda sering melihat sisa makanan tergeletak di lemari es, ini untuk Anda. …
  2. Pelajari Label Lingo. …
  3. Jadilah Unik Dengan Buah dan Sayuran. …
  4. Cek Suhu Kulkas. …
  5. Belanja Dengan Daftar Dan Patuhi Itu. …
  6. Penyimpanan yang Tepat. …
  7. Latihan FIFO.

Makanan apa yang paling sering dibuang?

Jumlah total makanan yang terbuang per kategori makanan

  • Buah dansayuran: 644 juta ton dibuang (42%)
  • Sereal: 347 juta ton dibuang (22%)
  • Akar dan umbi-umbian: 275 juta ton dibuang (18%)
  • Susu: 143 juta ton dibuang (9%),
  • Daging: 74 juta ton dibuang (5%)

Mengapa kita harus berhenti membuang-buang makanan?

Manfaat Mengurangi Limbah Makanan

Mengurangi emisi metana dari tempat pembuangan sampah dan mengurangi jejak karbon Anda. Menghemat energi dan sumber daya, mencegah polusi yang terlibat dalam penanaman, pembuatan, pengangkutan, dan penjualan makanan (belum lagi mengangkut sisa makanan dan kemudian menimbunnya).

Direkomendasikan: