Dalam kisah menarik tentang penyihir dan iblis di Amerika kolonial ini, pendeta terkenal dari Gereja Old North Boston mencoba untuk membenarkan perannya dalam pengadilan penyihir Salem. …
Apa yang Cotton Mather percayai tentang ilmu sihir?
Cotton Mather, seorang penulis yang produktif dan pengkhotbah terkenal, menulis kisah ini pada tahun 1693, setahun setelah pencobaan berakhir. Mather dan rekan-rekannya di New England percaya bahwa Tuhan secara langsung campur tangan dalam pendirian koloni dan bahwa Dunia Baru dulunya adalah wilayah Iblis.
Apakah Cotton Mather dituduh melakukan sihir?
Cotton Mather, pendeta di gereja Old North Boston, adalah seorang sejati yang percaya pada ilmu sihir. Pada tahun 1688, ia telah menyelidiki perilaku aneh empat anak seorang tukang batu Boston bernama John Goodwin. Anak-anak mengeluh sakit tiba-tiba dan menangis bersama-sama.
Alasan apa yang diberikan Cotton Mather untuk acara di Salem?
Dia menggunakan insiden di Salem untuk mendukung argumennya tentang sihir dan tentang iblis, yang mencoba untuk mendapatkan kekuasaan di New England.
Apa yang terkenal dengan Cotton Mather?
Cotton Mather, (lahir 12 Februari 1663, Boston, Massachusetts Bay Colony [AS]-meninggal 13 Februari 1728, Boston), Pendeta dan penulis Jemaat Amerika, pendukung orde lama pendeta yang berkuasa, yang menjadi yang paling terkenal dari semua Puritan New England.