Ancaman lingkungan terhadap serangga sangat banyak: deforestasi, pestisida, dan perubahan iklim semuanya tampaknya berperan dalam penurunan populasi, sebuah fenomena yang digambarkan oleh ahli ekologi UConn David Wagner dan rekan-rekannya sebagai sebuah “kematian dengan seribu luka” dalam edisi khusus PNAS Januari 2021 yang didedikasikan untuk masalah serangga …
Mengapa semua serangga menghilang?
Pakar serangga top dunia mengatakan bahwa serangga populasinya menurun dengan cepat dan ini bisa berbahaya bagi populasi manusia. Perubahan iklim, insektisida, herbisida, polusi cahaya, spesies invasif, dan hilangnya kebiasaan adalah penyebab di balik penurunan satu hingga dua persen serangga setiap tahun, kata ahli entomologi.
Apa yang terjadi dengan semua serangga?
A 2020 meta-analisis oleh van Klink dan lainnya, yang diterbitkan dalam jurnal Science, menemukan bahwa serangga terestrial secara global tampaknya menurun dalam jumlah sekitar 9% per dekade, sedangkan kelimpahan serangga air tawar tampaknya meningkat sebesar 11% per dekade.
Apa yang membunuh semua serangga?
Pendorong utama adalah habitat yang berkurang dan terdegradasi, diikuti oleh polutan - terutama insektisida - dan spesies invasif. Eksploitasi berlebihan - lebih dari 2.000 spesies serangga adalah bagian dari makanan manusia - dan perubahan iklim juga memakan korban.
Mengapa tidak ada serangga di Inggris?
Ada berbagai driverdi balik penurunan serangga, seperti hilangnya habitat, penggunaan bahan kimia dan perubahan iklim, dan dampaknya berbeda di seluruh habitat, spesies, dan waktu. Poin-poin penting dalam POSTnote ini meliputi: Ada penurunan spesies dan populasi serangga yang terdokumentasi.