Jika tingkat stres Anda tinggi, kemungkinan besar Anda akan kesulitan mengendalikan emosi. Cobalah berlatih teknik relaksasi seperti meditasi kesadaran, relaksasi otot progresif, atau pernapasan dalam. Anda akan merasa lebih tenang dan lebih bisa mengendalikan emosi Anda. Bicaralah dengan seseorang yang Anda percaya.
Apa artinya jika saya tidak bisa mengendalikan amarah saya?
Apa yang menyebabkan masalah kemarahan? Banyak hal yang bisa memicu kemarahan, termasuk stres, masalah keluarga, dan masalah keuangan. Bagi sebagian orang, kemarahan disebabkan oleh gangguan yang mendasarinya, seperti alkoholisme atau depresi. Kemarahan itu sendiri tidak dianggap sebagai gangguan, tetapi kemarahan adalah gejala yang diketahui dari beberapa kondisi kesehatan mental.
Apa yang harus saya lakukan jika saya tidak bisa mengendalikan amarah saya?
Mulailah dengan mempertimbangkan 10 tips manajemen amarah ini
- Berpikirlah sebelum berbicara. …
- Setelah Anda tenang, ungkapkan kemarahan Anda. …
- Berolahragalah. …
- Luangkan waktu. …
- Identifikasi solusi yang mungkin. …
- Tetap dengan pernyataan 'saya'. …
- Jangan menyimpan dendam. …
- Gunakan humor untuk melepaskan ketegangan.
Apa yang Anda sebut orang yang tidak bisa mengendalikan amarah?
Gangguan eksplosif intermiten adalah gangguan mental yang kurang dikenal yang ditandai dengan episode kemarahan yang tidak beralasan. Hal ini umumnya digambarkan sebagai "terbang menjadi marah tanpa alasan." Pada individu dengan gangguan eksplosif intermiten, ledakan perilaku keluarproporsional dengan situasi.
Apa saja gejala kemarahan yang ditekan?
Tanda Kemarahan yang Ditekan
- Tidak pernah merasa marah, tetapi sering merasa sedih atau tertekan.
- Menggunakan sarkasme atau sinisme berlebihan.
- Menjadi tidak nyaman dengan konflik atau konfrontasi.
- Menggunakan gangguan atau penghindaran berlebihan untuk mengatasi emosi yang sulit.
- Menjadi defensif ketika dituduh marah.