Efek samping progesteron yang sering dilaporkan meliputi: perut kram, depresi, pusing, dan sakit kepala. Efek samping lainnya meliputi: kecemasan, batuk, diare, kelelahan, nyeri muskuloskeletal, mual, kembung, emosi labil, dan lekas marah.
Apa saja gejala peningkatan progesteron?
Peningkatan progesteron saat tubuh Anda bersiap untuk pembuahan terkait dengan gejala yang terkait dengan sindrom pramenstruasi atau PMS, termasuk:
- Payudara bengkak.
- Penyakit payudara.
- Kembung.
- Kecemasan atau agitasi.
- Kelelahan.
- Depresi.
- Libido rendah (gairah seks)
- Berat badan bertambah.
Hormon apa yang menyebabkan kram rahim?
Selama siklus menstruasi, lapisan rahim menghasilkan hormon yang disebut prostaglandin. Hormon ini menyebabkan rahim berkontraksi, seringkali menyakitkan. Wanita dengan kram parah dapat menghasilkan jumlah prostaglandin yang lebih tinggi dari biasanya, atau mereka mungkin lebih sensitif terhadap efeknya.
Apakah progesteron menyebabkan kram sebelum menstruasi?
Efek samping potensial sering kali mirip dengan sindrom pramenstruasi, termasuk pendarahan terobosan, kram menstruasi, kembung, pusing, kemurungan, dan kelelahan. Beberapa wanita mengalami efek samping yang lebih jarang seperti depresi, pingsan, nyeri payudara, sulit tidur, sakit kepala parah atau masalah penglihatan.
Apa efek sampingnyaminum progesteron?
Progesteron dapat menyebabkan efek samping. Beri tahu dokter Anda jika salah satu dari gejala ini parah atau tidak hilang:
- sakit kepala.
- payudara nyeri atau nyeri.
- sakit perut.
- muntah.
- diare.
- sembelit.
- kelelahan.
- sakit otot, sendi, atau tulang.