Pleuritis. Juga dikenal sebagai radang selaput dada, ini adalah peradangan atau iritasi pada lapisan paru-paru dan dada. Anda mungkin merasakan sakit yang tajam saat bernapas, batuk, atau bersin. Penyebab paling umum dari nyeri dada pleuritik adalah infeksi bakteri atau virus, emboli paru, dan pneumotoraks.
Apa yang harus dilakukan jika dada Anda sakit saat bernapas?
Telepon 911 atau pergi ke ruang gawat darurat terdekat jika Anda mengalami rasa sakit saat bernapas, disertai salah satu gejala berikut:
- hilang kesadaran.
- sesak napas.
- napas cepat.
- hidung melebar.
- haus udara, atau merasa seolah-olah Anda tidak bisa mendapatkan cukup udara.
- terengah-engah.
- tersedak.
- sakit dada.
Ketika saya menarik napas dalam-dalam, dada saya sakit COVID-19?
Infeksi Saluran Pernapasan BawahGejala umum infeksi saluran pernapasan COVID-19 pada saluran pernapasan dan paru-paru dapat berupa batuk parah yang menghasilkan lendir, sesak napas, dada sesak, dan mengi saat Anda mengeluarkan napas.
Bagaimana cara menghentikan rasa sakit yang tajam di dada saya saat saya bernapas?
Mengubah posisi. Mencondongkan tubuh ke depan atau duduk tegak terkadang dapat membantu meredakan nyeri dada akibat kondisi seperti perikarditis. Bernapas lebih lambat. Relaksasi dada dan pernapasan lebih lambat dapat membantu meringankan gejala pada beberapa orang.
Apakah dadamu sakit denganCovid?
Gejala Darurat. Segera hubungi dokter atau rumah sakit jika Anda mengalami salah satu dari masalah berikut: Kesulitan bernapas . Sakit atau tekanan terus-menerus di dada.