Kebanyakan orang Amerika menyerukan boikot barang-barang Inggris, dan beberapa mengorganisir serangan terhadap rumah pabean dan rumah pemungut pajak. Setelah berbulan-bulan protes, dan banding oleh Benjamin Franklin di hadapan British House of Commons, Parlemen memilih untuk mencabut Undang-Undang Stempel pada Maret 1766.
Mengapa UU Stempel dicabut?
Pedagang dan pabrikan Inggris menekan Parlemen karena ekspor mereka ke koloni terancam oleh boikot. Undang-undang tersebut dicabut pada tanggal 18 Maret 1766 sebagai suatu pertimbangan kebijaksanaan, tetapi Parlemen menegaskan kekuasaannya untuk membuat undang-undang bagi koloni-koloni "dalam semua kasus apapun" dengan juga mengesahkan Undang-Undang Deklarasi.
Apakah UU Stempel dicabut?
Parlemen mengesahkan Undang-Undang Stempel pada 22 Maret 1765 dan mencabutnya pada 1766, tetapi mengeluarkan Undang-Undang Deklarasi pada saat yang sama untuk menegaskan kembali wewenangnya untuk mengesahkan undang-undang kolonial apa pun yang cocok.
Kapan UU Stempel dicabut?
Raja dan Parlemen setuju untuk mencabut Undang-Undang Stempel pada 18 Maret 1766, dan berita tentang keputusan mereka mencapai Amerika Utara sekitar dua bulan kemudian, dan 250 tahun yang lalu hari ini, pada 19 Mei 1766.
Bagaimana penjajah memprotes UU Stempel?
Banyak kolonis Amerika menolak membayar pajak Stamp Act
Karena jarak koloni yang sangat jauh dari London, pusat politik Inggris, banding langsung ke Parlemen hampir tidak mungkin. Sebagai gantinya,penjajah memperjelas penentangan mereka hanya dengan menolak membayar pajak.