Mood indikatif adalah bentuk kata kerja yang membuat pernyataan atau mengajukan pertanyaan. Misalnya: Jack bernyanyi setiap hari Jumat. (Ini adalah kata kerja dalam mood indikatif. Ini adalah pernyataan.)
Bagaimana Anda tahu jika kata kerja adalah indikatif?
Subjungtif vs. indikatif: cara membedakannya
- Lihat kata kerja dalam kalimat. Jika… Hanya ada satu kata kerja dalam kalimat, itu akan menjadi indikatif. …
- Pahami arti kalimatnya. Perhatikan kalimatnya: apakah itu berbicara tentang sesuatu yang faktual, atau apakah Anda mengungkapkan keraguan atau ketidakpastian?
Apa contoh dari kata kerja indikatif mood?
Indikatif mood: Indikatif mood menyatakan fakta dalam bentuk pernyataan, opini, atau pertanyaan. Misalnya: “Kamu menendang bola.” Suasana subjungtif: Sebuah kalimat dengan kata kerja subjungtif mengungkapkan permintaan, keinginan, keraguan, atau situasi imajiner. “Kamu akan menendang bola.”
Bagaimana Anda menggunakan indikatif dalam sebuah kalimat?
Contoh kalimat indikatif
- Semua sisa-sisa ini menunjukkan sebuah jembatan. …
- Katie melihat sekeliling, tidak tahu apakah lemari kosong kakaknya menunjukkan perjalanan akhir pekan atau sesuatu yang lebih permanen. …
- Pesawat dijadwalkan berangkat dalam 45 menit tetapi sekali melihat papan keberangkatan menunjukkan hal-hal yang akan datang.
Apa itu verba indikatif dan subjungtif?
Selain berbagai bentuk kata, kata kerja dapat hadir dalam tiga suasana hati: indikatif–untuk menyatakan fakta . subjunctive–untuk menyatakan kemungkinan, dugaan, “bagaimana jika”, apa yang dikatakan, dipikirkan, atau diyakini orang lain.