Patogenesis paramyxovirus dan infeksi virus pernapasan syncytial. Virus ini pertama menginfeksi sel epitel bersilia di hidung dan tenggorokan. Infeksi dapat meluas ke sinus paranasal, telinga tengah, dan kadang-kadang ke saluran pernapasan bagian bawah.
Apa penyebab paramyxovirus?
Paramyxovirus: Salah satu dari kelompok virus RNA yang sebagian besar bertanggung jawab atas penyakit pernapasan akut dan biasanya ditularkan melalui tetesan udara. Paramyxoviruses termasuk agen gondongan, campak (rubeola), RSV (respirasi syncytial virus), penyakit tetelo, dan parainfluenza.
Bagaimana paramyxovirus menular?
Paramyxoviruses dapat menyebar dalam berbagai cara: melalui udara yang dihembuskan, kotoran pernapasan, kotoran, dan bahkan terkadang melalui telur yang diletakkan oleh burung yang sakit. Virus ditumpahkan selama hampir setiap tahap infeksi, termasuk ketika seseorang pulih.
Ada berapa paramyxovirus?
Ada empat jenis HPIV, yang dikenal sebagai HPIV-1, HPIV-2, HPIV-3 dan HPIV-4. HPIV-1 dan HPIV-2 dapat menyebabkan gejala seperti pilek, bersama dengan croup pada anak-anak. HPIV-3 dikaitkan dengan bronkiolitis, bronkitis, dan pneumonia.
Apa jenis virus paramyxovirus?
Paramyxoviridae adalah keluarga virus RNA untai tunggal diketahui menyebabkan berbagai jenis infeksi pada vertebrata. Contoh infeksi ini pada manusia termasuk campakvirus, virus gondongan, virus parainfluenza, dan virus pernapasan syncytial (RSV).