Dapatkah trauma menyebabkan disforia gender?

Dapatkah trauma menyebabkan disforia gender?
Dapatkah trauma menyebabkan disforia gender?
Anonim

Tidak ada kaitan trauma yang menyebabkan disforia gender, namun, apakah mungkin trauma dikaitkan dengan disforia gender? Jawaban sederhananya adalah ya, bisa, tetapi kami tahu ini jauh lebih rumit dari itu. Seringkali, ketika kita mengalami trauma, pikiran kita berusaha melindungi dirinya sendiri dengan menciptakan mekanisme pertahanan.

Jenis trauma apa yang menyebabkan disforia gender?

Disforia Gender dan Trauma Kompleks

Pengalaman penganiayaan dapat mencakup: penelantaran parah; paparan kekerasan dalam rumah tangga; kondisi medis yang intensif dan menyakitkan; dan pelecehan fisik dan seksual (Zilberstein, 2014).

Apa yang memicu disforia gender Anda?

Penyebab pasti dari disforia gender tidak sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa faktor berbeda mungkin berperan. Genetika, pengaruh hormonal selama perkembangan prenatal, dan faktor lingkungan mungkin terlibat. Timbulnya disforia gender sering terjadi pada anak usia dini.

Dapatkah disforia gender disebabkan oleh stres?

Untuk beberapa individu, stres yang disebabkan dalam situasi ini oleh merasa ketidakcocokan antara jenis kelamin biologis dan gender identitas menghasilkan disforia gender.

Dapatkah Anda mengalami disforia gender?

Hal ini sering terjadi pada masa pubertas, ketika remaja mungkin merasa penampilan fisik mereka tidak sesuai dengan identitas gender mereka. Perasaan ini dapat berlanjut hingga dewasa dengan beberapa orang yang memiliki keinginan kuat untuk mengubah bagian daripenampilan fisik mereka, seperti rambut wajah atau payudara.

Direkomendasikan: