Dalam beberapa minggu terakhir departemen kepolisian di New Haven, Connecticut; Providence, Pulau Rhode; dan Tempe, Arizona; telah memperkenalkan program de-eskalasi. Polisi telah diajari bahwa mereka "selalu harus menang," kata Chuck Wexler, konsultan departemen kepolisian.
Apakah polisi memiliki pelatihan de-eskalasi?
Studi telah menunjukkan bahwa mengajar petugas untuk mengurangi konfrontasi dapat mengurangi pertemuan dengan kekerasan, tetapi banyak negara bagian tidak mengamanatkannya. Pelatihan de-eskalasi untuk polisi dapat menyelamatkan nyawa, tetapi lebih dari 20 negara bagian di AS tidak memerlukannya.
Apakah polisi memiliki kewajiban hukum untuk menggunakan taktik de-eskalasi?
Jadi itu membawa kita ke pertanyaan: Apakah petugas polisi memiliki kewajiban hukum (mengesampingkan aspek moral atau praktis untuk saat ini) untuk menggunakan taktik de-eskalasi dalam keadaan tertentu? Jawabannya adalah, secara umum, tidak.
Apa saja teknik de-eskalasi?
Teknik dan sumber daya de-eskalasi
- Pindah ke area pribadi. …
- Bersikap empati dan tidak menghakimi. …
- Hormati ruang pribadi. …
- Jaga nada dan bahasa tubuh Anda tetap netral. …
- Hindari bereaksi berlebihan. …
- Fokus pada pikiran di balik perasaan. …
- Abaikan pertanyaan yang menantang. …
- Tetapkan batas.
Bagaimana polisi bisa meredakan situasi?
Ketika keadaan memungkinkan, petugas harusgunakan strategi dan teknik non-kekerasan untuk mengurangi intensitas situasi, meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan komunikasi, mengurangi kebutuhan akan kekuatan, dan meningkatkan kepatuhan sukarela (misalnya, memanggil sumber daya tambahan, merumuskan rencana, mencoba …