(FYI: kemungkinan efek samping termasuk diare, sakit kepala, sakit perut, gas, muntah, sembelit, dan gangguan pencernaan.)
Bisakah LILETTA menyebabkan sakit perut?
Efek samping yang paling sering dilaporkan adalah perubahan pola perdarahan menstruasi, mual, nyeri perut/panggul, sakit kepala/migrain, pusing, kelelahan, amenore, kista ovarium, keputihan, jerawat/seborrhea, nyeri payudara, dan vulvovaginitis.
Dapatkah efek samping KB LILETTA?
Nyeri, pendarahan, atau pusing selama dan setelah penempatan perangkat dapat terjadi. Kram, periode menstruasi tidak teratur, dan pendarahan vagina di antara periode (bercak) dapat terjadi, terutama selama beberapa minggu pertama penggunaan. Sakit kepala, mual, nyeri payudara, atau penambahan berat badan juga dapat terjadi.
Bisakah LILETTA menyebabkan kembung?
Pengambilan utama: Sebagian besar IUD yang tersedia mengandung hormon yang disebut progestin yang membantu mencegah kehamilan. Menambah berat badan setelah mendapatkan IUD bisa disebabkan oleh retensi air dan kembung, bukan karena penambahan lemak tubuh. Dua merek IUD hormonal, Mirena dan Liletta, menyebutkan penambahan berat badan sebagai efek samping yang potensial.
Apa efek samping IUD?
Efek samping IUD tembaga apa yang harus saya harapkan?
- bercak di antara periode.
- menstruasi tidak teratur.
- menstruasi yang lebih berat atau lebih lama.
- kram yang lebih atau lebih buruk selama menstruasi Anda.
- sakit saat IUD dipasang, dankram atau sakit punggung selama beberapa hari setelahnya.