Sesak napas di awal kehamilan disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron. Pada trimester pertama, mungkin sulit untuk bernapas karena tubuh Anda menyesuaikan diri dengan tingkat hormon baru. Gejala ini mungkin hilang setelah beberapa minggu, kemudian muncul kembali pada trimester kedua atau ketiga.
Apa yang membantu sesak napas saat hamil?
Tips ini dapat membantu Anda bernapas lebih mudah:
- Duduk atau berdiri tegak. Posisi ini memberi paru-paru Anda lebih banyak ruang untuk mengembang.
- Pelan-pelan. Ketika Anda bergerak lebih lambat, Anda mengurangi kerja jantung dan paru-paru Anda.
- Angkat tangan ke atas kepala. Dengan menghilangkan tekanan dari tulang rusuk Anda, Anda dapat menghirup lebih banyak udara.
- Tidur disangga.
Apakah kesulitan bernapas saat hamil normal?
Biasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan, tetapi yang terbaik adalah memeriksakan diri ke dokter, karena banyak hal yang dapat menyebabkan sesak napas. Sebagai bagian normal dari kehamilan, pernapasan Anda mungkin dipengaruhi oleh peningkatan hormon progesteron, yang menyebabkan Anda menarik napas lebih dalam.
Mengapa sulit bernafas saat berbaring saat hamil?
Sesak napas dan kesulitan bernapas saat berbaring mungkin disebabkan oleh rahim yang tumbuh. Palpitasi dapat terjadi karena diafragma bergeser ke atas di dada selama kehamilan. Ini menyebabkan jantung duduk lebih tinggi di dada.
Apa yang terjadi jika ibu hamil berhenti bernapas?
Seiring waktu, sleep apnea menurunkan kadar oksigen darah Anda. Semakin sedikit udara yang Anda hirup setiap malam, semakin sedikit oksigen yang didapat tubuh Anda. Kondisi ini tidak hanya menyebabkan kelelahan tetapi juga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, masalah kardiovaskular, dan kondisi kesehatan serius lainnya.