Penumpukan cairan di otak disebut edema serebral. Hal ini dapat mempengaruhi batang otak dan menyebabkan disfungsi sistem saraf pusat. Dalam kasus yang parah, keracunan air dapat menyebabkan kejang, kerusakan otak, koma, dan bahkan kematian.
Bagaimana cara mengatasi keracunan air?
Bagaimana cara mengatasi overhidrasi?
- mengurangi asupan cairan.
- mengkonsumsi diuretik untuk meningkatkan jumlah urin yang Anda hasilkan.
- mengobati kondisi yang menyebabkan overhidrasi.
- menghentikan obat apa pun yang menyebabkan masalah.
- mengganti natrium pada kasus yang parah.
Dapatkah minum terlalu banyak air memengaruhi otak Anda?
Jika Anda minum terlalu banyak air, Anda mungkin mengalami keracunan air, keracunan, atau gangguan fungsi otak. Ini terjadi ketika ada terlalu banyak air di dalam sel (termasuk sel-sel otak), menyebabkan mereka membengkak. Ketika sel-sel di otak membengkak mereka menyebabkan tekanan di otak.
Apa efek overhidrasi pada tubuh dan otak?
Ketika overhidrasi terjadi secara perlahan dan ringan atau sedang, sel-sel otak memiliki waktu untuk beradaptasi, jadi hanya gejala ringan (jika ada) seperti distractibility dan lesu yang mungkin terjadi. Ketika overhidrasi terjadi dengan cepat, muntah dan masalah dengan keseimbangan berkembang. Jika overhidrasi memburuk, kebingungan, kejang, atau koma dapat terjadi.
Mengapa Overhidrasi menyebabkan otakkerusakan?
Menurut sebuah studi baru, overhidrasi - akumulasi cairan berlebih - dapat menyebabkan ke tingkat natrium yang sangat rendah dalam darah atau hiponatremia, kondisi yang mengancam jiwa yang dapat mengakibatkan kerusakan otak pembengkakan. Hiponatremia, juga disebut keracunan air, terjadi ketika kadar natrium dalam darah terlalu rendah.