Brain fog bukanlah diagnosis medis. Alih-alih, ini adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan perasaan menjadi lambat secara mental, kabur, atau kosong. Gejala kabut otak dapat meliputi: masalah memori. kurangnya kejernihan mental.
Bagaimana rasanya kepala berkabut?
Dr. Hafeez menjelaskan bahwa gejala kabut otak dapat berupa merasa lelah, bingung, atau terganggu; melupakan tugas yang ada; membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk menyelesaikan tugas; dan mengalami sakit kepala, masalah ingatan, dan ketidakjernihan mental.
Apa itu gejala kabut otak?
“Penurunan fokus, konsentrasi, memori, kewaspadaan, dan pengambilan kata adalah bagian dari deskripsi 'kabut otak. '” Pada dasarnya, kabut otak terjadi ketika otak Anda tidak melayani Anda sebaik mungkin. Juga dikenal sebagai "kelelahan mental," kabut otak adalah gejala disfungsi kognitif.
Apa yang dimaksud dengan kepala berkabut?
Brain fog dapat menjadi gejala kekurangan nutrisi, gangguan tidur, pertumbuhan bakteri yang berlebihan dari konsumsi gula yang berlebihan, depresi, atau bahkan kondisi tiroid. Penyebab kabut otak umum lainnya termasuk makan terlalu banyak dan terlalu sering, tidak aktif, kurang tidur, stres kronis, dan pola makan yang buruk.
Seperti apa kabut otak Covid itu?
Brain fog bukanlah istilah medis atau ilmiah; digunakan oleh individu untuk menggambarkan bagaimana perasaan mereka ketika pemikiran mereka lamban, kabur, dan tidak tajam. Kita semuamengalami perasaan ini dari waktu ke waktu. Mungkin Anda tidak bisa berpikir jernih saat sedang sakit flu atau penyakit lain.